Wednesday, March 13, 2019

Eksistensi Bahasa Indonesia - Bahasa Persatuan


Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabaraktuh





Hai sahabat blogger, kali ini mimin bakalan membahas materi mengenai EKSISTENSI BAHASA INDONESIA. Baiklah lansung saja kita ke materinya.

Eksistensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan

Bahasa adalah sebuah kemapuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia laninnya menggunakan tanda, misalnya kata atau gerakan. Masyarakat indonesia melakukan komunikasi dengan sesama menggunakan Bahasa Indonesia karena Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa Persatuan NKRI.

Namun bukan hanya dengan Bahasa Indonesia yang baku, kebanyakan masyarakat indonesia  juga melakukan komunikasi dengan sesama dalam daerahnya menggunakan bahasa daerah, baik Jawa, Sunda, Lampung, dan sebagainya. Namun menurut saya, hal ini bukanlah menjadi masalah karena masyarakat indonesia tetap menggunakan bahasa daerah dalam Negara Indoneia.

Dan masyarakat Indonesia dituntut bukan hanya untuk bisa menguasai tata bahasa indonesia tetapi dituntut juga untuk bisa mengusai bahasa inggris, karena bahasa inggris adalah bahasa internasional yang digunakan apabila kita berada di negara luar (luar negeri). Maka dari itu sebagian besar sekolah di Indonesia bukan hanya menetapkan pelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulumnya tetapi juga ada Bahasa Inggris. Begitu pula dengan negara-negara luar lainnya.

Akan tetapi yang menjadi permasalahannya pada masa ini yaitu mulai timbulnya bahasa-bahasa gaul atau bahasa-bahasa alay yang sering diucapkan oleh remaja indonesia masa kini, contohnya seperti: 
- Aqyu        yang artinya     Aku/saya
- Kamyu     yang artinya     Kamu
- Humz       yang artinya     Rumah
dan masih banyak lagi.

Seperti yang kita ketahui, tidak sedikit remaja indonesia yang sering menggunakan bahasa gaul dan alay yang membuat semakin mundurnya eksistensi bahasa Indonesia yang baku. Dengan demikian, maka banyak masyarakat indonesia dari berbagai kalangan (baik anak-anak, remaja maupun dewasa) perlahan-lahan meninggalkan bahasa indonesia yang baku dan mengikuti trend zaman yang berkomunikasi menggunakan bahasa gaul dan alay.

Hal itu dapat terjadi karena tidak adanya kesadaran masyarakat indonesia mengenai buruknya penggunaan bahasa alay yang dapat menggantikan eksistensi bahasa Indonesia yang baku. Untuk menghindari hal itu, marilah kita bersama-sama meningkatkan kesadaran kita semua agar eksistensi bahasa indoneia tetap terjaga hingga kapan pun.

Baiklah mungkin itu saja yang bisa mimin bahas pada kesempatan kali ini, apabila ada kekurangan mimin mohon maaf karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Dan mimin akhiri.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.


No comments:

Post a Comment

Contoh Pantun Jenaka Menggelitik Bikin Ngakak

  Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Hai sahabat blogger, pada kesempatan kali ini mimin akan memberikan contoh pantun jenaka y...